Tugas wawancara~

Oke sambil nunggu Tiwi a.k.a Yuliana posting Jogja part II, gue mau post tentang hasil tugas wawancara kami dengan guru pkn kita tercinta......ibu Rosdiana *jengjeng. 


bu Ros

Profile
Nama lengkap              : Rosdiana, SPd
Tempat, tanggal lahir     : Pintu Padang, 20 September 1965
Alamat                         : Jl. Pelita Indah 1 No.54 RT.03/08 Pulogebang
Hobby                         : Menjahit
Pendidikan terakhir      : S1 PMP/KN UMTS
Motto                          : Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain


Beberapa watu yang lalu gue (Zwesty), Tiwi, Putri dan Karina sempat mewawancarai bu Ros mengenai "kelakuan anggota DPR". Yap berikut ini adalah kesimpulan yang kami ambil dari hasil wawancara dengan beliau... check it out!

Selasa, 12 april 2011, kami mewawancarai guru pkn kami yaitu ibu Rosdiana, SPd. Menurut pendapat beliau, kondisi politik di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini bisa dibuktikan dengan kinerja anggota dewan yang masih kurang efektif. Bahkan bisa dikatakan belum efektif. Para anggota dewan yang seharusnya menjadi wakil rakyat untuk menyalurkan aspirasi, sekarang malah menjadi musuh rakyat. Banyak peraturan yang menimbulkan banyak kontra dari pada yang pro. Bahkan banyak anggota dewan yang menyalahgunakan kewenangannya. Mereka banyak yang belum melaksanakan kegiatan politik sesuai dengan ketentuan.
                Baru-baru ini ada salah satu wakil rakyat yang bertindak amoral yaitu menonton film porno saat sidang berlangsung. “Tindakan tersebut bukan mencerminkan sikap tokoh masyarakat dan tidak pantas menjadi panutan masyarakat”, ucap bu Ros. Terlebih lagi mereka yang tidur saat sidang berlangsung. Tindakan tersebut sangat tidak sesuai oleh janji dan omongan yang mereka katakan. “Anggota dewan yang melakukan hal seperti itu harus diberi hukuman sesuai dengan ketentuan. Jika ia bersalah mengenai hukum, maka ia harus dekenai sanksi hukum. Jika kesalahan moral, maka ia harus dikenai sanksi moral agar jera”, tuturnya lagi.
                Bu Ros berharap kehidupan politik di Indonesia menjadi lebih baik dan berjalan sesuai dengan teori dan konsep politik yang benar. Bukan hanya tertulis di dalam buku saja, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan nyata. “ ibu berharap generasi muda dapat memperbaiki kondisi politik di Indonesia dan menjadi pemimpin yang mengikuti prosedur yang benar dan tidak mengikuti hawa nafsu” pesannya.

Nah itu dia hasil wawancara kami^^ oh ya ini ada beberapa foto yang kami ambil saat wawancara dengan bu Ros hihi

dari kiri: putri, zwesty, karina dan bu ros

putri yang nyatet, zwesty yang rekam, karina yang nanya, dan tiwi fotografernya haha


0 komentar: